Pages

18 January 2015

SEJARAH PENDIRIAN RS ISLAM FAISAL MAKASSAR

rumah sakit islam rsi faisal makassar
Sejarah Rumah Sakit Faisal
Pada tahun 70-an masyarakat muslim di Indonesia khususnya di wilayah Makassar (Ujung Pandang - saat itu) sangat menginginkan adanya pelayanan rumah sakit yang dikelola oleh umat Islam sendiri dengan didasari nilai-nilai syariat Islam.

Keinginan ini ternyata didengar dan mendapat sambutan dari beberapa tokoh masyarakat Makassar ketika itu. Beberapa tokoh masyarakat yang

bersepakat dan memulai aktifitas pendirian Rumah Sakit Islam yaitu : H.Fedeli Luuran, Dr.H.M.Nazaruddin Anwar, H.Ahmad Salama Tambo, H.Muhammad Daeng Petompo dan Drs.H.Muhammad Jusuf Kalla.

Para tokoh-tokoh Makassar tersebut memulai tugas mulianya dengan membentuk sebuah yayasan yang diberi nama “YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM UJUNG PANDANG”. Pendirian yayasan tersebut dikukuhkan dalam Akta Notaris SITSKE LOMOWA,SH. Dengan akta Nomor 19 tanggal 3 Maret 1976.

Setelah pendirian yayasan rampung, selanjutnya pada bulan Maret 1976, para pengurus Yayasan secara intensif melakukan loby mencari dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemda Tk.I Sulawesi Selatan, melalui Bapak Gubernur “H.Andi Oddang”, ketua DPRD Tk.I, kepala Kanwil Depkes Sulawesi Selatan serta Walikota Ujung Pandang “Bapak H.M.Daeng Patompo (Alm).

Dana yang terhimpun dari infaq, zakat, shadakah dan sumbangan sampai bulan April 1976, Yayasan melakukan pembelian lokasi di wilayah Panakukang, tempat RS Islam Faisal sekarang. Ditengah kesibukan pencarian dana dalam rangka pembebasan lokasi dengan modal dari para Muzakki/dermawan/donator. 

Yayasan Rumah Sakit Islam ketika itu diketuai oleh H.Fadeli Luaran (Alm), mencoba memanfaatkan kehadiran Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia SYEKH BAKR ABBAS KHOMAIS dalam rangka kunjungannya di Ujung Pandang pada tanggal 15 Februari 1978 dengan mengajukan proposal pembangunan RS Islam Ujung Pandang yang ditujukan kepada Raja Saudi Arabia “Al-Malik Faisal bin Abdul Aziz al-suud”.

Sekitar satu bulan berikutnya, pengurus yayasan mendapat surat dari Kedutaan KSA yang isinya menyampaikan bahwa permohonan telah disetujui oleh Yang Mulia Raja, sehingga yayasan diminta menyampaikan nomor Rekening Bank ke kedutaan untuk pengiriman bantuan dana tahap pertama.

Bantuan dana tahap pertama dari Raja Faisal melalui Yayasan Badan Wakaf Al-Malik Faisal pada bulan April tahun 1978 tersebut, oleh Pengurus Yayasan RS Islam Ujung Pandang dimanfaatkan untuk pembangunan 4 (empat) Unit Gedung Rumah Sakit dan menyelesaikan pembebasan tanah lokasi RS Islam Faisal yang luasnya mencapai 44.632 M2.

Melalui SK Pengurus Yayasan RS Islam Ujung Pandang No.039/YARSI/V/1978, pada tanggal 1 Mei 1978, dilakukan Peletakan batu pertama Pembangunan RS Islam Ujung Pandang oleh Duta Besar Saudia Arabia Syekh Bakr Abbas Khomais.

Sekitar dua tahun pelaksanaan pembangunan berhasil dirampungkan, RS Islam Faisal diresmikan penggunaannya pada tanggal 24 September 1980 M/bertepatan dengan tanggal 15 Dzulqaidah 1400 H oleh Menteri Kesehatan RI, Dr.Suwarjo Surjaningrat. Tanggal 24 September inilah yang ditetapkan sebagai hari ulang tahun “Milad” RS Islam Faisal Makassar.