Imunisasi Anak Sekolah Dasar |
Imunisasi adalah pemberian vaksin atau pemasukan vaksin ke dalam tubuh manusia sehingga dihasilkan antibodi yang akan memberi kita kekebalan terhadap penyakit. Vaksin dapat diberikan melalui mulut atau melalui injeksi. Imunisasi sering disebut juga dengan istilah vaksinasi.
Mengapa anak-anak memerlukan imunisasi?
Alasan untuk imunisasi adalah guna mengurangi risiko anak terserang penyakit menular. Selanjutnya, jika mayoritas orang diimunisasi, dan memperoleh kekebalan, penyakit menular tidak akan tersebar dengan mudah di masyarakat.
Kapan anak harus divaksinasi?
Imunisasi harus dimulai sejak lahir karena daya tahan bayi yang baru lahir rendah dan rentan terhadap penyakit menular. Vaksin ulang untuk beberapa vaksin harus diberikan kepada anak saat mereka tumbuh untuk menjaga kekebalan.
Mengapa anak-anak memerlukan vaksin ulang (booster)?
Kekebalan yang dihasilkan oleh beberapa vaksin berkurang dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, vaksin ulang diberikan secara berkala guna menjaga kekebalan.
Vaksin apa yang harus diterima anak-anak dan kapan mereka dapat diimunisasi?
Anak-anak sejak lahir sampai kelas enam sekolah dasar harus menerima enam vaksin dan vaksin ulang yang berbeda guna melindungi mereka dari sepuluh penyakit menular, yaitu tuberkulosis, poliomielitis, hepatitis B, difteri, batuk rejan (pertusis), tetanus, infeksi pneumokokus, campak, gondok dan rubella (campak Jerman).
Petugas imunisasi departemen kesehatan akan mengunjungi sekolah dasar untuk memberi layanan imunisasi kepada anak-anak sekolah. Bisa juga orang tua juga dapat membawa anaknya ke puskesmas/rumah sakit dan dokter keluarga untuk diimunisasi.
Sumber: Child Vaccination 2009
Image: Pekan Imunisasi Anak Nasional di SDK Gloria Surabaya