Penyakit Degeneratif Dini |
Usia antara 30-40 tahun merupakan usia produktif bagi seseorang, dimana pada kurun waktu tersebut seseorang dapat bekerja optimal. Dengan berbekal pengalaman pada periode sebelumnya (22-30 tahun) dan ditunjang kesehatan tubuh yang masih baik, pencapaian kesuksesan di usia 40 tahun menjadi hal yang lazim kita dapati.
Akan tetapi belakangan ini muncul fenomena bahwa diusia yang belum sampai 40 tahun, sudah banyak orang yang terserang penyakit yang tergolong berat, seperti diabetes, penyakit jantung, stroke dan bahkan osteoporosis. Apakah penyebab dari fenomena ini?
Penyebabnya adalah akibat dari penurunan fungsi organ/alat tubuh seiring bertambahnya usia. Inilah yang disebut dengan penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif ini dalam skala lanjut menyebabkan terjadinya kerusakan atau penghancuran terhadap jaringan atau organ tubuh.
Dalama bahasa medis, ketika seseorang telah terjangkit penyakit degeneratif, tubuhnya mengalami defisiensi produksi enzim & hormon, imunodefisiensi, peroksida lipid, kerusakan sel ( DNA ), pembuluh darah, jaringan protein & kulit (penuaan).
Pemicu/penyebab utama dari penyakit degeneratif ini sebenarnya adalah proses penuaan seiring bertambahnya usia. Gejala sakit degeneratif dulu lazim ditemukan pada seseorang yang telah mencapai usia 50 tahun keatas. Akan tetapi belakangan ini seseorang yang masih menginjak usia 30 tahun sudah memiliki gejala sakit ini.
Itulah yang disebut dengan penuaan dini, disebabkan Karena gaya hidup/lifestyle yang tidak sehat pada aktifitas sehari-hari dan makanan yang dikonsumsi. Aktifitas bekerja lembur/overtime tanpa istirahat dan begadang malam hari merupakan contoh aktifitas yang tidak sehat.
National Academy of Sciences dan lembaga lainnya menyampaikan bahwa faktor gizi (makanan) bertanggung jawab untuk 60% kasus kanker pada wanita, dan sisanya pada laki-laki. Masyarakat Indonesia belakangan ini mengonsumsi gula (kalori) secara berlebihan. Pola makan tidak sehat, fastfood, minuman berkarbonasi/soda, minuman beralkohol dan merokok dapat mempercepat datangnya penyakit degeneratif.
Di dunia dan Indonesia khususnya, penyakit - penyakit degeneratif mulai menjadi perhatian karena meningkatnya angka kejadian dan angka kematian.