Pages

18 April 2014

APA ITU DISINFEKTAN (DISINFECTANT)?

benefit of disinfectant and antiseptic for medical tools
Fungsi Disinfektan Di Rumah Sakit
Seringkali kita menemukan kata disinfektan (disinfectant) dalam petunjuk kebersihan untuk peralatan tertentu terutama peralatan untuk kesehatan. Disinfektan adalah zat yang diterapkan hanya pada permukaan benda mati untuk menghancurkan mikroorganisme patogen seperti virus, bakteri, jamur (fungus), atau protozoa.

Penggunaan senyawa disinfektan ini memiliki kadar lebih toksik dibandingkan dengan antiseptic. Jika salah digunakan bisa menyebabkan keracunan, seperti pengerasan kulit, luka serta peradangan. Bahkan bisa menimbulkan kematian

jika dosis pemakaian terlalu tinggi. Dalam penggunaanya harus mengikuti petunjuk pemakaian yang tercantum dalam kemasan secara benar.

Penggunaan disinfektan merupakan salah satu inovasi modern dalam praktik medis yang diawali pada pertengahan abad ke-19. Salah satu perintis awal dalam penelitian tentang disinfektan adalah Ignaz Semmelweis, yang menyimpulkan bahwa angka kematian ibu dapat dikurangi dengan penerapan sanitasi dasar yang memadai.

Meski demikian, masih banyak kalangan medis yang tidak kunjung menyadari arti pentingnya sanitasi yang baik saat merawat pasien. Joseph Lister adalah penganjur paling sukses akan penggunaan disinfektan yang akhirnya mengubah cara kerja dunia medis.

Selain disinfektan, dua tokoh tersebut juga mempelopori pemakaian antiseptik (antiseptic) dalam dunia medis. Meski memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya akan tetapi berbeda dalam aplikasinya. Antiseptic digunakan pada bagian kulit tubuh manusia langsung dan umumnya tidak terlalu toksik. -sos-


Sumber: Permasalahan Sanitasi Dasar - 2008