Pages

12 April 2014

PENULARAN VIRUS PENYAKIT POLIO

how polio virus spread
Anak Mengidap Polio
Virus ditularkan oleh infeksi droplet dari oro-faring (mulut dan tenggorok) atau dari tinja penderita yang infeksius. Penularan terutama terjadi penularan langsung dari manusia ke manusia melalui fekal-oral (dari tinja ke mulut) atau yang agak jarang lainnya melalui oral-oral (dari mulut ke mulut).

Fekal-oral artinya minuman atau makanan yang tercemar virus polio yang berasal dari tinja penderita masuk ke mulut manusia sehat lainnva. Sedangkan dari oral-oral adalah penyebaran dari air liur penderita yang masuk ke mulut manusia sehat lainnya


Virus polio sangat tahan terhadap alkohol dan lisol, namun peka terhadap formaldehide dan larutan klor. Suhu yang tinggi cepat mematikan virus, tetapi pada keadaan beku dapat bertahun-tahun. Ketahanan virus di Indonesia sangat tergantung pada kelembaban suhu dan adanya mikroba lainnya.

Virus ini dapat bertahan lama pada air limbah dan air permukaan, bahkan dapat sampai berkilo-kilometer dari sumber penularan. Meskipun penularan terutama akibat tercemarnya lingkungan oleh virus polio dari penderita yang infeksius, namun virus ini hidup di lingkungan terbatas. Salah satu inang atau makhluk hidup perantara yang dapat dibuktikan sampai kini adalah manusia.

Penyakit polio umumnya menyerang anak-anak balita, karena itu imunisasi bagi mereka sangat penting untuk memberikan perlindungan terhadap ancaman kematian dan kelumpuhan. Tetapi tidak semua kelumpuhan disebabkan oleh virus polio. Anak balita yang sudah di imunisasi polio secara berulang-ulang minimal 6 kali akan menjadi kebal terhadap virus.


Sumber: FKM Univ. Hasanudin