Tanda Sakit Polio |
Penderita yang menunjukkan tanda klinik paralitik, 30 persen akan sembuh, 30 persen menunjukkan kelumpuhan ringan, 30 persen menunjukkan kelumpuhan
berat, dan 10 persen menunjukkan gejala yang berat dan bisa menimbulkan kematian. Masa inkubasi biasanya berkisar 3-35 hari.
Penderita sebelum masa ditemukannya vaksin, terutama berusia di bawah 5 tahun . Setelah adanya perbaikan sanitasi serta penemuan vaksin, penderita bergeser usianya pada kelompok anak berusia di atas 5 tahun.
Pada stadium akut (sejak adanya gejara krinis hingga 2 minggu) ditandai dengan suhu tubuh yang meningkat, jarang lebih dari 10 hari, kadang disertai sakit kepala dan muntah.
Kelumpuhan terjadi dalam seminggu dari permulaan sakit. Kelumpuhan ini terjadi sebagai akibat dari kerusakan sel-sel motor neuron di medula spinalis tulang belakang) yang disebabkan karena invasi virus. Kelumpuhan ini bersifat asimetris sehingga cenderung menimbulkan deformitas (gangguan bentuk tubuh) yang cenderung menetap atau bahkan menjadi lebih berat.
Pada stadium akut (sejak adanya gejara krinis hingga 2 minggu) ditandai dengan suhu tubuh yang meningkat, jarang lebih dari 10 hari, kadang disertai sakit kepala dan muntah.
Kelumpuhan terjadi dalam seminggu dari permulaan sakit. Kelumpuhan ini terjadi sebagai akibat dari kerusakan sel-sel motor neuron di medula spinalis tulang belakang) yang disebabkan karena invasi virus. Kelumpuhan ini bersifat asimetris sehingga cenderung menimbulkan deformitas (gangguan bentuk tubuh) yang cenderung menetap atau bahkan menjadi lebih berat.
Sebagian terbesar kelumpuhan akan mengenai tungkai (78,6 persen), sedangkan 47,4 persen akan mengenai lengan. Kelumpuhan ini akan berjalan bertahap dan memakan waktu 2 hari s/d 2 bulan).
Pada stadium sub-akut (2 minggu s/d 2 bula.) ditandai dengan menghilangnya demam dalam waktu 24 jam atau kadang suhu tidak terlalu tinggi. Kadang disertai kekakuan otot dan nyeri otot ringan. Kelumpuhan anggota gerak yang layuh dan biasanya pada salah satu sisi.
Stadium Konvalescent (2 bulan s/d 2 tahun) ditandai dengan pulihnya kekuatan otot yang lemah. Sekitar 50-70 persen dari fungsi otot pulih dalam waktu 6-9 bulan setelah fase akut. Selanjutnya, sesudah usia 2 tahun diperkirakan tidak terjadi lagi perbaikan kekuatan otot.
Pada stadium sub-akut (2 minggu s/d 2 bula.) ditandai dengan menghilangnya demam dalam waktu 24 jam atau kadang suhu tidak terlalu tinggi. Kadang disertai kekakuan otot dan nyeri otot ringan. Kelumpuhan anggota gerak yang layuh dan biasanya pada salah satu sisi.
Stadium Konvalescent (2 bulan s/d 2 tahun) ditandai dengan pulihnya kekuatan otot yang lemah. Sekitar 50-70 persen dari fungsi otot pulih dalam waktu 6-9 bulan setelah fase akut. Selanjutnya, sesudah usia 2 tahun diperkirakan tidak terjadi lagi perbaikan kekuatan otot.
Stadium kronik atau lebih 2 tahun dari gejala awal penyakit biasanya menunjukkan kekuatan otot yang mencapai tingkat menetap dan kelumpuhan otot yang ada bersifat permanen.
Sumber & Pict: FKM Universitas Hasanudin & dinf.ne