Pengobatan Pasien Penderita Polio |
Pada prinsipnya pengobatan polio ditujukan pada pencegahan terjadinya cacat agar anak dapat tumbuh senormal mungkin.
Pengobatan ini bergantung pada jenis polio yang diderita.
A. Pengobaatan Pada Poliomielitris Abortif
- Cukup diberikan analgetika dan sedatifa
- Diet adekuat
- Istirahat sampai suhu normal untuk beberapa hari, sebaliknya dicegah akivitas yang berlebihan selama 2 bulan dan 2 bulan kemudian diperiksa neuroskletal secara teliti.
- seperti tipe abortif
- Selain diberi analgetika dan sedatif dapat dikombinasi dengan kompres hangat selama 15 hingga 30 menit, setiap 2-4 jam.
- Membutuhkan perawatan di rumah sakit
- Istirahat total minimal 7 hari atau sedikitnya fase akut dilampaui
- Selama fase akut, kebersihan mulut dijaga
- Perubahan posisi penderita dilakukan dengan penyangga persendian tanpa menyentuh otot dan hindari gerakan memeluk punggung
- Fisioterapi, dilakukan sedini mungkin sesudah fase akut, mulai dengan latihan pasif dengan maksud untuk mencegah terjadinya deformitas.
- Akupuntur dilakukan sedini mungkin
- Interferon dilakukan sedini mungkin, untuk mencegah terjadinya paralitik progresif
- Perawatan khusus terhadap paralisis palatum, seperti pemberian makanan dalam bentuk padat atau semisolid
- Selama fase akut dan berat, dilakukan drainasepostural dengan posisi kaki lebilr tinggi (20 -25)8, muka pada satu posisi untuk mencegah terjadinya aspirasi, pengisapan lendir dilakukan secara teratur dan hati - hati, kalau perlu trakeostomi.
Sumber: FKM Univ. Hasanudin