Pages

28 February 2014

ROGER DANUARTA DAN BAHAYA NARKOBA

roger danuarta say no to drugs
Roger Danuarta
Seperti ramai diberitakan, artis sinetron Roger Danuarta ditangkap polisi setelah diduga over dosis saat berada di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur, sekitar pukul 01.45 WIB Senin 17 Februari 2014. Umumnya, kalangan artis termasuk golongan yang aware / peduli untuk masalah kesehatan tapi kenapa masih ada saja yang terjerat narkoba. Padahal juga telah banyak contoh artis-artis lainnya yang kehidupannya hancur karena narkoba. Artis senior seperti Roy Marthen, Fariz RM, Pelawak Polo, Sheila Marcia, Yoyok "Padi", Sammy "Kerispatih", Raffi Ahmad, Jennifer Dunn dan beberapa lainnya.  Apa sih dampak buruk narkoba itu?

Sebagai pengingat, berikut beberapa dampak negatif dan bahaya narkoba untuk kesehatan:
  • Narkoba dapat menggangu kerja otak dan memperlemah kemampuannya. Indikasi paling mudah dilihat adalah lemahnya daya ingat
  • Narkoba adalah zat yang bekerja langsung pada sistem saraf. Zat-zat yang terkandung dalam narkoba merangsang saraf untuk bekerja overdosis atau berlebih. Inilah yang membuat sistem saraf tubuh menjadi rusak.
  • Pengguna narkoba cenderung menjadi tidak teratur hidupnya. Pola tidur dan pola makannya menjadi tidak teratur. Ini mengakibatkan menurunnya kondisi fisik menjadi kurus dan lemas. Masih ingat betapa idealnya tubuh Roger Danuarta dulu ketika aktif main sinetron? Bandingkan dengan terlihat betapa kurusnya ketika ditangkap polisi kemarin.
  • Pengguna narkoba juga rentan untuk melakukan perbuatan menyimpang lainnya seperti sex bebas (free sex). Inilah yang mengakibatkan penyebaran virus HIV/AIDS semakin tak terkendali.
  • Secara psikis, pengguna narkoba memiliki mental mudah cemas, mudah curiga, mudah depresi dan sering berhalusinasi. Hal ini memicu pada kerusakan mental parah yang berujung pada gangguan jiwa permanen atau gila.
  • Pengguna narkoba juga mudah tersinggung dan marah. Inilah pemicu tingginya kriminalitas di masyarakat.
Disamping dampak buruk diatas, yang lebih menyakitkan adalah rusaknya tatanan sosial dan agama yang telah terbentuk. Sering kita mendengar kabar bagaimana seorang pecandu narkoba berani melawan, melukai, menipu dan bahkan mencuri dari orang tuanya sendiri.

Jadi tidak ada sedikitpun manfaat dari narkoba yang ada hanyalah kerugian dan kerusakan diri. Sebelum terjangkit, mari bersama-sama menghindari dan mencegahnya. Berkumpullah dan bergabung dengan lingkungan pergaulan yang positif dan taat beragama. Kan ada pepatah, mencegah lebih baik daripada merehabilitasi. So, say no to drugs. (SOS)