Ikan Hasil Laut |
Di dalam kelompok ikan laut, kadar kolesterol pada cumi, udang, lobster, dan kepiting, memang tergolong tinggi.
Namun, kadar kolesterol pada produk perikanan tersebut masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan kuning telur, hati, jeroan, serta otak ternak.
Yang perlu diperhatikan dan menjadi dasar pertimbangan adalah porsi makan. Karena, bagaimanapun juga kolesterol dalam jumlah wajar sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, baik untuk pertumbuhan sel (termasuk sel-sel otak) serta sintesis hormon seks dan vitamin D.
Fakta-fakta bermanfaat lain tentang makanan laut ini adalah bahwa para ilmuwan telah menjelaskan, porsi mengkonsumsi satu makanan laut per minggu dapat mengurangi risiko serangan jantung sebesar hampir 50 persen.
Para ahli mengatakan, tidak seperti keju, daging merah, dan makanan cepat saji, yang mengandung kolesterol jenuh lemak dan tinggi. Konsumsi makanan laut tidak akan berpengaruh pada peningkatan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Seafood seperti udang, kepiting, cumi, dan kerang mengandung vitamin dan mineral seperti salmon. Selain itu, omega-3 asam lemak esensial juga membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Seperti yang diungkap oleh MedicalDaily, berikut ini beberapa makanan laut yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan jantung, sebagai berikut:
1. Cumi – Cumi (Squid)
Para ahli mengungkapkan, cumi-cumi merupakan sumber makanan laut yang kaya akan protein, omega-3, tembaga, seng, vitamin B dan yodium. Kandungan tembaga pada cumi baik untuk penyerapan tubuh, penyimpanan dan metabolisme besi dan pembentukan sel darah merah.
Hindari mengkonsumsi cumi-cumi secara berlebihan karena kandungan kolesterol yang tergolong tinggi. Mengkonsumsi kolesterol tidak lebih dari 300mg/hari adalah sangat diperlukan oleh tubuh. Angka ini tidak hanya yang berasal dari konsumsi cumi-cumi, tapi juga bahan makanan laut/seafood lainnya. Dan hindari pula mengolah cumi-cumi dengan cara digoreng.
2. Udang (Shrimp)
Udang merupakan sumber makanan yang tinggi kadar vitamin B12 yang diperlukan untuk pembelahan sel dan mineral selenium yang memiliki sifat untuk melindungi dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan fungsi tiroid.
3. Kepiting (Crab)
Makanan laut seperti kepiting kaya akan kandungan protein dan asam lemak omega-3. Makanan ini juga kaya akan kandungan mineral penting seperti selenium, kromium, kalsium, tembaga dan seng. Kepiting juga mempunyai nilai kalori yang rendah yakni hanya 128 kalori dalam 100 gram. Namun konsumsi kepiting tidak boleh terlalu sering, khususnya bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi.
4. Salmon (Salmon Fish)
Ikan salmon dikenal sebagai sumber terbaik asam lemak Omega-3 yang terkenal dapat melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Berbagai penelitian menemukan asam lemak juga dapat memangkas terjadinya kematian dari pasien yang memiliki masalah jantung.
Studi terbaru menunjukkan Omega-3 dapat melindungi kesehatan mata dan mencegah kebutaan yang terkait degenerasi manula. Yang perlu diwaspadai dari salmon adalah kadar garam pada produk salmon yang diasap. Untuk itu, telitilah membaca label kandungan garamnya sebelum membeli salmon yang diasap.
5. Lobster (Lobster / Crayfish)
Lobster merupakan sumber protein yang sangat baik. Udang besar ini juga tinggi kandungan yodium, selenium, vitamin B serta rendah kolesterol dan kalori dibandingkan, daging sapi, udang kecil. Sebagai salah satu makanan yang dianggap mewah, lobster juga kaya sumber protein yang baik tanpa lemak, dan tinggi vitamin E untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
6.Tiram (Oyster)
Sama seperti makanan laut lainnya, tiram tinggi kandungan protein, seng, omega-3 dan rendah kolesterol. Para ahli gizi juga mengatakan tiram mengandung banyak asam amino tirosin, yang membantu meningkatkan suasana hati (mood) dan mengatur kadar stres. Tiram juga mengandung seng (zinc) lebih banyak daripada jenis makanan lain, yang berfungsi untuk mendukung kesehatan reproduksi dan seksual, terutama pada pria.
7. Remis (Mussel / Clam)
Remis adalah bagian dari keluarga 'moluska' dan memiliki cangkang eksternal berengsel ganda. Remis mengandung selenium, zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin B, seng dan yodium, unsur kimia yang membantu tiroid yang kurang aktif untuk memproduksi tirosin. Remis juga memiliki kandungan tertinggi asam lemak omega-3, asam folat serta vitamin B12, nutrisi yang berkontribusi membantu mengatasi kelelahan, kebingungan dan kerusakan saraf.
Kita hidup di negara bahari sehingga tidak begitu sulit untuk mendapatkan menu makan ikan laut yang banyak dijual di sekitar kita. Dengan lebih banyak makan seafood sesuai porsi yang dinajurkan maka akan baik baik untuk kesehatan kita dan baik untuk kehidupan saudara nelayan kita di Indonesia.
Semoga bermanfaat dan Selamat Hari Nelayan Nasional Indonesia pada tanggal 06 April nanti. -sos-
Sumber: Dinas Kelautan dan Medicaldaily