Anak Pilek Batuk |
Pernah dengar penyakit selesma? Bukan salesman loh ya....:)
Lalu apa selesma itu?
Selesma dalam istilah asing disebut dengan common cold. Selesma adalah penyakit dengan gejala bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk atau kurang enak badan. Selesma merupakan gabungan berbagai gejala yang mengganggu saluran napas bagian atas, terutama selaput lendir hidung. Pertama kali, virus akan menyerang mukosa hidung, leher dan saluran pernafasan, dimana bulu-bulu getarnya dirusak. Keadaan ini timbul bila imunitas tubuh sedang tidak baik.
Selesma dalam istilah asing disebut dengan common cold. Selesma adalah penyakit dengan gejala bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk atau kurang enak badan. Selesma merupakan gabungan berbagai gejala yang mengganggu saluran napas bagian atas, terutama selaput lendir hidung. Pertama kali, virus akan menyerang mukosa hidung, leher dan saluran pernafasan, dimana bulu-bulu getarnya dirusak. Keadaan ini timbul bila imunitas tubuh sedang tidak baik.
Selesma bersifat self-limiting yang berarti ‘sembuh sendiri’ dengan kisaran waktu sekitar 5 - 10 hari. Virus penyebabnya antara lain virus rhinovirus, coronavirus, adenovirus dan respiratory syncytial virus (RSV). Uniknya, virus influenza dan parainfluenza juga bisa menyebabkan gejala selesma, terutama dengan manifestasi gejala yang lebih ringan.
Salah satu yang paling mudah untuk membedakan selesma dan flu adalah dengan memonitor suhu tubuh kita. Apabila pilek batuk disertai dengan demam tinggi dan badan linu pegal-pegal, maka itu merupakan gejala influenza, bukan selesma.
Pada saat musim pancaroba dan musim hujan penderita penyakit selesma meningkat tajam khususnya pada balita. Temperatur yang sering berubah-ubah dan kelembapan yang rendah, dapat membuat daya tahan tubuh menurun dan kondisi ini juga sangat ideal bagi banyak virus untuk lebih cepat berkembang biak, termasuk selesma.
Balita lebih rentan terkena selesma karena sistem daya tahan tubuh masih lemah dan relatif belum matang dibandingkan orang dewasa . Ditambah lagi diameter saluran nafas lebih kecil dari dewasa sehingga jika terjadi peradangan saluran nafas, gejala yang ditimbulkan lebih berat, misalnya sesak nafas. Hindari memberikan makanan dan minuman dingin kepada anak secara berlebihan dan pakaikan masker hidung dan mulut apabila berada di lingkungan yang tidak bersih.
Pencegahan merupakan obat paling manjur untuk mengatasi selesma. Bahkan hingga saat ini masih belum ada obat yang dipasarkan khusus untuk selesma. Yang paling banyak adalah untuk obat flu atau influenza. Beberapa hal untuk mencegah selesma antara lain:
- Memperhatikan kebersihan tangan dan tubuh. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun terutama jika baru pulang dari bepergian keluar rumah.
- Menghindari kontak dengan penderita selesma dan influenza
- Menggunakan masker, terutama dalam ruang tertutup, misal dalam kereta, mall atau ruang kerja.
- Makan makanan yang bergizi, perbanyak sayur dan buah yang mengandung banyak vitamin untuk membangun daya tahan tubuh.
- Tetap olah raga teratur untuk menjaga kebugaran dan stamina tubuh.
- Konsumsilah makanan dan minuman yang hangat. Mandi air hangat juga dapat membantu.
- Menggunakan masker, terutama dalam ruang tertutup, misal dalam kereta, mall atau ruang kerja.
- Makan makanan yang bergizi, perbanyak sayur dan buah yang mengandung banyak vitamin untuk membangun daya tahan tubuh.
- Tetap olah raga teratur untuk menjaga kebugaran dan stamina tubuh.
- Konsumsilah makanan dan minuman yang hangat. Mandi air hangat juga dapat membantu.
- Istirahat yang cukup agar badan selalu fit. Tubuh yang kelelahan dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga mudah terserang virus.
Demikian informasi tentang selesma dan pencegahannya. Semoga bermanfaat. Salam Sehat Selalu Sekeluarga. Aamiin. (SOS)