TIPS KIAT MEMASAK SAYUR & BUAH YANG BAIK

Sayur & Buah Sehat

Sayuran termasuk sumber makanan yang berserat tinggi. Manfaat sayuran dan buah yang paling mudah terasa adalah terhadap pencernaan kita karena nilai gizi/nutrisi yang terkandung di dalamnya sangat bermanfaat bagi organ percernaan. Akan tetapi, nutrisi sayuran dan buah tersebut bisa berkurang bahkan hilang apabila kita tidak berhati-hati dalam proses memasaknya. Berikut ini beberapa tips cara memasak sayuran yang baik, sebagai berikut:

1. Pilihlah sayuran yang masih segar baik secara warna, tekstur dan bentuk fisik. Pilihlah sayuran daun yang warnanya cerah dan tidak layu ditandai dengan batangnya masih keras. Apabila sayur mengandung umbi seperti wortel dan kentang, carilah yang tidak rusak kulitnya dan terasa kencang/tidak lembek. Juga perhatikan bentuknya yang bagus untuk memudahkan pengupasan.

2. Cucilah sayur dalam keadaan utuh, sebelum dikupas dan dipotong. Tujuannya untuk menjaga agar kandungan gizi tidak banyak terlarut. Pencucian yang baik dilakukan dengan air yang mengalir deras, bukan dengan air tenang. 

3. Pengupasan, terutama kentang dan wortel, sebaiknya dilakukan seminimal atau setipis mungkin agar tidak terlalu banyak menghilangkan zat gizi yang justru terdapat di dekat kulit.

4. Pemotongan sebaiknya dilakukan dengan ukuran agak besar. Semakin kecil ukuran bahan, semakin banyak vitamin dan mineral yang mudah terlarut saat dicuci dan dimasak.

5. Pemasakan dilakukan dengan sesedikit mungkin air. Apabila sayuran berkuah, usahakan untuk meminum kuahnya.

6. Apabila diperlukan minyak pada saat awal memasak (tumis bumbu) maka gunakanlah sesedikit mungkin. Pada penumisan, gunakan minyak nabati sebagai media penggoreng. Masukkan sayuran ke dalam wajan yang telah panas dan tutup sebentar. Setelah keluar uap, wajan dibuka agar warna sayuran tidak berubah. Penumisan sangat baik dilakukan untuk melarutkan vitamin A, D, E, dan K pada sayuran sehingga menjadi mudah diserap di dalam tubuh.

7. Memasukkan sayuran ke dalam panci sebaiknya dilakukan jika air telah mendidih untuk memperpendek waktu kontak dengan air panas. Pemasakan dengan cara dikukus lebih sedikit menghilangkan zat gizi dibandingkan dengan direbus.

8. Biarkan panci terbuka selama perebusan agar asam-asam menguap sehingga sayuran tetap berwarna hjau, tidak kecoklatan.

9. Apabila memasak dengan kuah santan seperti sayur lodeh, gunakan air perebus sesedikit mungkin. setelah sayuran lunak, baru dimasukkan santan dan diaduk agar santan tidak pecah.

10. Sebaiknya memasak sayuran pada saat mendekati waktu akan makan. Agar ketika disajikan masih dalam keadaan cukup segar. Sehingga nutrisi yang terserap lebih banyak.

11. Gunakan kombinasi sayuran yang berwarna –warni agar menarik dan menggugah selera terutama bagi yang kurang menyukai makan sayur.

Semoga bermanfaat dan selamat memasak! (SOS)


Source & Image: Health-in